PENGARUH KESULITAN BELAJAR BERKAITAN DENGAN PRESTASI SISWA
Karya tulis ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti UAS
Oleh:
Angga Lazuardin M (IXA/06)
Choirul Muhammad B (IXA/10)
Ivan Alfian (IXA/18)
M.Hanafi Riskiawan (IXA/22)
Prayudi Firmansyah E (IXA/26)
Ghozi Luthfi R (IXA/38)
HALAMAN PENGESAHAN
PENGARUH KESULITAN BELAJAR BERKAITAN DENGAN PRESTASI SISWA
Yang dipersiapkan dan disusun oleh:
1) Angga Lazuardin M (IXA/06)
2) Choirul M.B.A.W (IXA/10)
3) Ivan Alfian (IXA/18)
4) M.Hanafi Riskiawan (IXA/22)
5) Prayudi Firmansyah E (IXA/26)
6) Ghozi Luthfi R (IXA/38)
DISAHKAN OLEH
Guru Bahasa Indonesia
Drs.H Iskandar
Klaten, 12 Maret 2011
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya Ilmiah ini Kami Persembahkan Kepada
1) Kepala SMP N 1KLATEN, Bapak Drs.Giri Susanto, M. Pd.
2) Guru-guru SMP N 1 KLATEN yang telah membimbing kami.
3) Teman-Teman di SMP N 1 KLATEN
4) Orang tua kami yang telah mendukung Kami.
5) Pembaca yang mau menerima Karya Ilmiah dari Kami.
6) Pihak-pihak yang telah mau membantu proses pemuatan Karya
Seluruh pembaca dan masyarakat Indonesia yang menginginkan kemajuan bangsa dan kecerdasan bangsa. Terima Kasih.
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya kepada penulis,sehingga dapat menyelesaikan karya ilmiah ysng berjudul Pengaruh Kesulitan Belajar Berkaitan Dengan Prestasi Siswa.Kami juga ingin mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan karya tulis ini dan berbagai sumber yang telah kami pakai sebagai data dan fakta pada karya tulis ini.Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasihkepada Bapak Drs.H. Iskandar yang telah membimbingdalam pembuatan karya ilmiah juga teman-teman satu kelompok yang telah membantu dalam menyelesaikan karya ilmiah ini.Meskipun penulis telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan penulis,tidak menutup mata bahwa kesalahan dan kekurangan masih ada.Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini kurang sempurna.Oleh karena itu kritik yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan.Semoga Karya Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Daftar Isi
Judul……………………………………… 1
Halaman Pengesahan ……………….......... 2
Halaman Persembahan……………………. 3
Kata Pengantar………………………......... 4
Daftar Isi…………………………………… 5
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang………………………….. 6
1.2. Rumusan Malsalah……………………… 7
1.3. Tujuan Penelitian……………………….. 7
1.4. Metode Penulisan………………………. 8
II. LANDASAN TEORI…………………….. 9
III. PEMBAHASAN MASALAH…………… 10
IV. PENUTUP……………………………….. 11
A. KESIMPULAN……………………… 12
B. SARAN……………………………… 13
V. DAFTAR PUSTAKA…………………….. 14
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Belajar merupakan hal yang tidak asing lagi bagi seorang siswa. Banyak hal yang bisa dijadikan sarana belajar baik formal maupun informal. Dengan Berkembangnya tekhnologo, belajar bisa dilakukan kapan saja, tetapi sering juga dijumpai kendala-kendala dalam proses belajarnya.
Kesulitan dalam belajar merupakan suatu kondisi dalam suatu kondisi dalam suatu proses belajar yang ditandai adanya faktor-faktor terentu. Misalnya siswa kurang bisa memahami materi yang dipelajari,merasa cepat malas/jenuh dalam belajar. Jika hal tersbut dibiarkan, maka akan mempengarui prestasi siswa tersebut. Penulisan karya ilmiah ini dilakukan agar dapat mengetahui apa saja yang dihadapi para siswa sehingga mereka mengalami ksulitan dalam belajar yang bisa mempengarui prestasi siswa.
1.2 Rumusan Masalah
Di sini akan dibahas beberapa masalah mengapa atau sebab siswa kesulitan dalam belajar terkait dengan prestasi siswa seperti, faktor apa saja ang menyebabkan siswa kesulitan dalam menangkap pelajaran?dan bagaimana cara belajar yang tepat agar siswa lebih mudah memahami pelajaran.
1.3 Tujuan Penulisan
Karya ilmiah ini ditulis dengan tujuan untuk mengetahui masalah-masalah yang serius dalam belajarnya serta memberikan solusi yang mungkin dapat dilakukan untuk meningkatkan minat belajar dan pentingnya orang tua dalam proses belajar anaknya.
1.4 Metode Penulisan
Kami dapat mengumpulkan data untuk menyusun karya ilmiah ini dengan cara sebagai berikut:
a. Dengan Metode study pustaka.
Yaitu membaca materi yang ada kaitannya dengan masalah ini.
b. Dengan Metode Observasi.
Yaitu secara langsung menanyai temam-teman yang malas kesulitan dalam belajarnya.
II. LANDASAN TEORI
Kesulitan dalam belajar merupakan suatu kondisi dalam suatu proses belajar yang ditandai adanya hambatan-hambatan tertentu untuk menggapai hasil yang diinginkan. Padahal kewajiban yang paling utama seorang pelajar adalah belajar karena itu jenis dan kesulitan yang dialami oleh setiap pelajar tidak sama, masalah ini sudah sering terjadi sehingga perlu adanya pembahasan untuk mengatasi kesulitan dalam belajar yang dapat mempengarui prestasi siswa.
Pada masa sekarang belajar sudah menjadi bagian seorang pelajar seiring berkembangnya waktu masalah mulai untuk berbagai kesulitan pun dialami oleh para pelajar yang menuut ilmu. Berbagai gangguan datang dari siswa dan dari luar siswa.
III.PEMBAHASAN MASALAH
Belajar merupakan suatu kegiatan untuk menghubungkan potensi, menambah ilmu pengetahuan serta mempersiapkan segala keterampilan baik dalam keterampilan fisik atau kedalaman dalam memfungsikan otak. Namun umumnya belajar lebih ditekankan pada perfungsian otak yang dapat dinilai oleh orang lain. Terkadng para siswa mersa kurang dapat berkonsentrasi
Penuh dalam belajarnya sehingga menemui kesulitan dalam kegiatan mencari ilmu-ilmu yang mereka dapatkan dari kegiatan belajarnya.
Kesulitan dalam belajar dapat berasal dari diri kita sendiri(intern)atau dari lingkungan luar kita(extrern). Faktor intern yang ada dalam diri kita sendiri merupakan faktor kebanyakan merupakan penyebab kesulitan dalam belajar antara lain:
1) Rasa malas untuk membuka buku dan mempelajarinya.
2) Rasa bosan dalam kegiatan belajar,
3) Berbicara di dalam kelas,
4) Kurangnya perhatian dan konsentrasi.
Faktor ekstern dalam belajar adalah faktor yang berasal dari lingkungan kita, lingkungan merupakan pendukung kondisi saat kita belajar agar terasa nyaman dan berkonsentrasi penuh. Faktor ekstern yang menyebabkan kesulitan belajar antara lain:
1) Kadang tempat yang kurang memadahi dengan peralatan yang kurang lengkap.
2) Pengajar yang kurang bisa memberikan pelajaran secara efisien dan mudah dimengerti dan diterima.
3) Keadaan orang-orang terdekat yang dapat membuat kita malas belajar dengan berbagai kegiatan lain bersama mereka.
Dari faktor-faktor tersebut mempunyaitu dampak besar bagi diri pelajar sendiri dalam pencapaian cita-citanya di masa depan, Dampak pelajar jika dalamkegiatan belajarnya menemui kesulitan yang dapat memuaskan prestasi siswa.
Usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan dalam belajar yang dapat menngkatkan prestasi siswa dapa dilakukan dengan cara:
1) Memotivasi diri untuk belajar denan membuat sebuah catatan target yang harus dicapai.
2) Membuat belajar sebagai hobi yang kita sukai.
3) Ciptakan suasana yang kondusif di rumah, juga dukungan dari keluarga.
4) Sesuaikan cara belajar dengan daya tangkap kita.
5) Buat suasana dalam ruang belajar kita, sebagai ruang favorit kita.
IV. PENUTUP
A. KESIMPULAN:
Belajar merupakan kegiatan yang kita butuhkan untuk menyiapkan modal menghadapi masa depan. Kesulitan belajar sangat umum di temukan pada diri pelajar yang disebabkan dari dalam dirinya sendiri atau dari lingkungan. Upaya-upaya untuk menghindari kesulitan belajar harus dilakukan sejak dini dan bersama orang tua dan orang-orang sekitar kita, agar kita mempunyai suasana belajar yang kondusif.
B.SARAN
Sebaiknya para pelajar menciptakan kegiatan belajar sebagai kesenangan dan mengatur jadwal kegiatan agar tercipta suasana ang kondusif.
V. DAFTAR PUSTAKA
http://www.psikologizone.com/kenali-kesulitan-belajar-anak-sejak-dini
daftar Pustaka nya kurng cuoy, lagi dipikir.
Rabu, 09 Maret 2011
Rabu, 16 Februari 2011
ADSL
Sejarah ADSL
Sebelum ADSL, kita sudah terlebih dulu mengenal sistem yang disebut dial-up. Sistem ini menggunakan sambungan kabel telepon sebagai jaringan penghubung dengan Internet Service Provider (ISP). Namun dalam penggunaannya, dial-up memiliki beberapa kekurangan. Seperti rendahnya kecepatan dalam mengakses Internet, terlebih di jam-jam tertentu yang merupakan waktu sibuk atau office hour. Selain itu, karena menggunakan sambungan telepon, kita tidak bisa menggunakan telepon bila sedang melakukan koneksi Internet. Penggunaan sambungan telepon juga memungkinkan tingginya tingkat gangguan atau noise bila sedang menggunakan Internet. Kekurangan lainnya adalah sistem penghitungan dial-up yang masih berdasarkan waktu dan masih dirasakan sangat mahal.
ADSL sendiri merupakan salah satu dari beberapa jenis DSL, disamping SDSL, GHDSL, IDSL, VDSL, dan HDSL. DSL merupakan teknologi akses Internet menggunakan kabel tembaga, sering disebut juga sebagai teknologi suntikan atau injection technology yang membantu kabel telepon biasa dalam menghantarkan data dalam jumlah besar. DSL sendiri dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat yang disebut DSLAM (DSL Acces Multiplexter). Untuk mencapai tingkat kecepatan yang tinggi, DSL menggunakan sinyal frekuensi hingga 1 MHz. Lain halnya untuk ADSL, sinyal frekuensi yang dipakai hanya berkisar antara 20 KHz sampai 1 MHz. Sementara untuk penggunaan ADSL di Indonesia dengan program Telkom Speedy, kecepatan yang ditawarkan berkisar antara 1024 kbps untuk downstream dan 128 kbps untuk upstream. Kecepatan downstream inilah yang menjadikan ADSL lebih cocok untuk kalangan rumah tangga. Karena pada kalangan rumah tangga umumnya lebih banyak kegiatan menerima, dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti mendownload data, gambar, musik, ataupun video.
Perkenalan masyarakat Indonesia sendiri akan ADSL mulai berkembang saat PT.Telkom, yang merupakan perusahaan pengatur jaringan telepon nasional memperkenalkan program yang disebut sebagai Telkom Speedy, yaitu jaringan khusus dari PT.Telkom untuk penggunaan Internet. Dengan melakukan pemasaran dan promosi-promosi yang gencar, Telkom Speedy berhasil dipasarkan di kalangan rumah tangga.
[sunting]Cara Penggunaan ADSL
Adapun cara-cara penggunaan ADSL di Indonesia, pertama-tama kita terlebih dahulu harus memiliki perangkat ADSL. Seteleh memiliki perangkat ADSL, kita harus memeriksa keberadaan nomor telepon rumah kita di layanan Telkom Speedy, apakah sudah terdaftar atau belum. Selanjutnya yang harus diperhatikan adalah, seberapa jauh jarak antara gardu Telkom dengan rumah kita. Karena dalam ADSL, jarak sangat berpengaruh pada kecepatan koneksi Internet. Setelah memastikan bahwa nomor telepon sudah terdaftar dan jarak sudah diperhitungkan, yang harus kita lakukan selanjutnya adalah pemasangan ADSL pada sambungan telepon.
Untuk menyambungkan antara ADSL dengan line telepon, kita menggunakan sebuah alat yang disebut sebagai Splitter atau pembagi line. Splitter ini berguna untuk menghilangkan gangguan ketika kita menggunakan modem ADSL. Sehingga nantinya kita tetap dapat menggunakan Internet dan menjawab telepon secara bersamaan.
[sunting]Ciri ADSL
ADSL sendiri memiliki bermacam-macam jenis dengan kecepatan, jenis router, USB dan perangkat lain yang ada di dalamnya. Misalnya ada yang dapat dipakai untuk dua komputer dengan menggunakan sambungan USB, tapi ada juga yang dapat digunakan untuk empat komputer dengan koneksi LAN Ethernet. Namun ada baiknya dalam memilih modem ADSL, kita memilih menggunakan modem yang memiliki tombol on dan off. Hal ini dimaksudkan supaya kita dapat mengatur penggunaan koneksi sebanyak yang kita butuhkan dan menghemat biaya koneksi yang digunakan. Terlebih di Indonesia masih menggunakan penghitungan waktu atau banyaknya bandwidth yang digunakan.
Hal penting lain yang dimiliki oleh modem ADSL adalah adanya lampu indikator yang berguna mengetahui jalannya proses koneksi yang terjadi. Umumnya lampu yang ada pada modem ADSL adalah lampu PPP, Power, DSL. Ada juga lampu tambahan bila kita menggunakan koneksi Ethernet dan USB.
Dari tiga lampu indikator yang ada pada modem, yang terpenting adalah lampu PPP dan DSL. Di mana lampu DSL menunjukkan koneksi sudah terhubung dengan baik pada line. Sementara lampu PPP menunjukkan adanya arus data ketika seseorang melakukan browsing.
Setelah perangkat lengkap, hal yang penting dalam penggunaan ADSL di Indonesia adalah penggunaan IP modem dan password. Hal ini digunakan untuk melindungi penggunaan layanan bagi konsumen yang diberikan oleh provider. IP yang kita miliki akan menjadi gerbang untuk memasuki jaringan. Jika kita merubah password untuk login, maka kita perlu memasukkan kembali sesuai perubahan yang dilakukan. Bila seluruh proses ini berhasil dilalui, maka selanjutnya kita sudah dapat berkoneksi Internet dengan ADSL.
Penggunaan ADSL di Indonesia saat ini tidak hanya berkisar hanya di pulau Jawa saja, tapi juga sudah meluas sampai ke luar Jawa. Seperti Bali dan Sumatera. Walaupun kualitas yang ditawarkan memang masih banyak mengalami masalah, namun adanya ADSL dalam berkoneksi Internet sangatlah membantu dibandingkan dengan cara lama yang menggunakan sistem dial-up.
[sunting]Kelebihan ADSL
Pembagian frekuensi menjadi dua, yaitu frekuensi tinggi untuk menghantarkan data, sementara frekuensi rendah untuk menghantarkan suara dan fax.
Bagi pengguna di Indonesia yang memakai program Speedy, penggunaan ADSL membuat kegiatan Internet menjadi jauh lebih murah. Sehingga kita dapat berInternet tanpa khawatir dengan tagihan yang membengkak.
[sunting]Kekurangan ADSL
Adapun kualitas dari ADSL saat ini masih memiliki kekurangan.
Seperti sangat berpengaruhnya jarak pada kecepatan pengiriman data. Semakin jauh jarak antara modem dengan PC, atau saluran telepon kita dengan gardu telepon, maka semakin lambat pula kecepatan mengakses Internetnya.
Tidak semua software dapat menggunakan modem ADSL. Misalnya Mac. Cara yang dipakai pun akan lebih rumit dan ada kemungkinan memakan waktu lama. Sehingga pengguna Linux harus menggantinya dengan software yang lebih umum seperti Windows Xp atau Linux.
Adanya load coils yang dipakai untuk memberikan layanan telepon ke daerah-daerah, sementara load coils sendiri adalah peralatan induksi yang menggeser frekuensi pembawa ke atas. Sayangnya load coils menggeser frekuensi suara ke frekuensi yang biasa digunakan DSL. Sehingga mengakibatkan terjadinya interferensi dan ketidak cocokkan jalur untuk ADSL.
Adanya Bridged tap, yaitu bagian kabel yang tidak berada pada jalur yang langsung antara pelanggan dan CO. Bridged tap ini dapat menimbulkan noise yang mengganggu kinerja DSL.
Penggunaan fiber optic pada saluran telepon digital yang dipakai saat ini. Di mana penggunaan fiber optic ini tidak sesuai dengan sistem ADSL yang masih menggunakan saluran analog yaitu kabel tembaga, sehingga akan sulit dalam pengiriman sinyal melalui fiber optic.
Kecepatan koneksi modem ADSL masih tergantung dengan jarak tiang Telkom atau DSLAM terdekat, artinya jika jarak modem ADSL dengan DSLAM jauh maka kecepatan koneksi akan menurun karena banyaknya hambatan medium yang dilaluinya dan sebaliknya jika jaraknya dekat, koneksinya akan mencapai kecepatan yang diharapkan.
[sunting]Komponen perangkat keras
Dengan adanya kemajuan teknologi, berbagai fungsi dapat diintegrasikan ke dalam kepingan chip tunggal. Hal ini memberikan manfaat kepada teknologi A/DSL seperti perangkat komputer lainnya. Sebuah modem ADSL terdapat beberapa fungsi antara lain:
Power Supply: berisi sebuah penurun tegangan (transformer) dan rangkaian filter DC seperti kapasitor.
Koneksi untuk komunikasi data dengan komputer berupa antarmuka Ethernet, USB atau PCI.
DSL digital data pump : berfungsi dalam penyaluran dan penerimaan data dari saluran telepon A/DSL.
DSL analog chip and line driver : sebagai antarmuka rangkaian digital pada modem termasuk microcontroller dengan saluran telepon A/DSL.
Microcontroller : bertugas menangani pengkodean, protokol, pengukuran kualitas saluran, routing, firewall, autentikasi dan fungsi-fungsi lain pada router.
Filter : berfungsi melewatkan frekuensi-frekuensi yang digunakan dan menekan frekuensi lainnya termasuk noise.
[sunting]
Sebelum ADSL, kita sudah terlebih dulu mengenal sistem yang disebut dial-up. Sistem ini menggunakan sambungan kabel telepon sebagai jaringan penghubung dengan Internet Service Provider (ISP). Namun dalam penggunaannya, dial-up memiliki beberapa kekurangan. Seperti rendahnya kecepatan dalam mengakses Internet, terlebih di jam-jam tertentu yang merupakan waktu sibuk atau office hour. Selain itu, karena menggunakan sambungan telepon, kita tidak bisa menggunakan telepon bila sedang melakukan koneksi Internet. Penggunaan sambungan telepon juga memungkinkan tingginya tingkat gangguan atau noise bila sedang menggunakan Internet. Kekurangan lainnya adalah sistem penghitungan dial-up yang masih berdasarkan waktu dan masih dirasakan sangat mahal.
ADSL sendiri merupakan salah satu dari beberapa jenis DSL, disamping SDSL, GHDSL, IDSL, VDSL, dan HDSL. DSL merupakan teknologi akses Internet menggunakan kabel tembaga, sering disebut juga sebagai teknologi suntikan atau injection technology yang membantu kabel telepon biasa dalam menghantarkan data dalam jumlah besar. DSL sendiri dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat yang disebut DSLAM (DSL Acces Multiplexter). Untuk mencapai tingkat kecepatan yang tinggi, DSL menggunakan sinyal frekuensi hingga 1 MHz. Lain halnya untuk ADSL, sinyal frekuensi yang dipakai hanya berkisar antara 20 KHz sampai 1 MHz. Sementara untuk penggunaan ADSL di Indonesia dengan program Telkom Speedy, kecepatan yang ditawarkan berkisar antara 1024 kbps untuk downstream dan 128 kbps untuk upstream. Kecepatan downstream inilah yang menjadikan ADSL lebih cocok untuk kalangan rumah tangga. Karena pada kalangan rumah tangga umumnya lebih banyak kegiatan menerima, dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti mendownload data, gambar, musik, ataupun video.
Perkenalan masyarakat Indonesia sendiri akan ADSL mulai berkembang saat PT.Telkom, yang merupakan perusahaan pengatur jaringan telepon nasional memperkenalkan program yang disebut sebagai Telkom Speedy, yaitu jaringan khusus dari PT.Telkom untuk penggunaan Internet. Dengan melakukan pemasaran dan promosi-promosi yang gencar, Telkom Speedy berhasil dipasarkan di kalangan rumah tangga.
[sunting]Cara Penggunaan ADSL
Adapun cara-cara penggunaan ADSL di Indonesia, pertama-tama kita terlebih dahulu harus memiliki perangkat ADSL. Seteleh memiliki perangkat ADSL, kita harus memeriksa keberadaan nomor telepon rumah kita di layanan Telkom Speedy, apakah sudah terdaftar atau belum. Selanjutnya yang harus diperhatikan adalah, seberapa jauh jarak antara gardu Telkom dengan rumah kita. Karena dalam ADSL, jarak sangat berpengaruh pada kecepatan koneksi Internet. Setelah memastikan bahwa nomor telepon sudah terdaftar dan jarak sudah diperhitungkan, yang harus kita lakukan selanjutnya adalah pemasangan ADSL pada sambungan telepon.
Untuk menyambungkan antara ADSL dengan line telepon, kita menggunakan sebuah alat yang disebut sebagai Splitter atau pembagi line. Splitter ini berguna untuk menghilangkan gangguan ketika kita menggunakan modem ADSL. Sehingga nantinya kita tetap dapat menggunakan Internet dan menjawab telepon secara bersamaan.
[sunting]Ciri ADSL
ADSL sendiri memiliki bermacam-macam jenis dengan kecepatan, jenis router, USB dan perangkat lain yang ada di dalamnya. Misalnya ada yang dapat dipakai untuk dua komputer dengan menggunakan sambungan USB, tapi ada juga yang dapat digunakan untuk empat komputer dengan koneksi LAN Ethernet. Namun ada baiknya dalam memilih modem ADSL, kita memilih menggunakan modem yang memiliki tombol on dan off. Hal ini dimaksudkan supaya kita dapat mengatur penggunaan koneksi sebanyak yang kita butuhkan dan menghemat biaya koneksi yang digunakan. Terlebih di Indonesia masih menggunakan penghitungan waktu atau banyaknya bandwidth yang digunakan.
Hal penting lain yang dimiliki oleh modem ADSL adalah adanya lampu indikator yang berguna mengetahui jalannya proses koneksi yang terjadi. Umumnya lampu yang ada pada modem ADSL adalah lampu PPP, Power, DSL. Ada juga lampu tambahan bila kita menggunakan koneksi Ethernet dan USB.
Dari tiga lampu indikator yang ada pada modem, yang terpenting adalah lampu PPP dan DSL. Di mana lampu DSL menunjukkan koneksi sudah terhubung dengan baik pada line. Sementara lampu PPP menunjukkan adanya arus data ketika seseorang melakukan browsing.
Setelah perangkat lengkap, hal yang penting dalam penggunaan ADSL di Indonesia adalah penggunaan IP modem dan password. Hal ini digunakan untuk melindungi penggunaan layanan bagi konsumen yang diberikan oleh provider. IP yang kita miliki akan menjadi gerbang untuk memasuki jaringan. Jika kita merubah password untuk login, maka kita perlu memasukkan kembali sesuai perubahan yang dilakukan. Bila seluruh proses ini berhasil dilalui, maka selanjutnya kita sudah dapat berkoneksi Internet dengan ADSL.
Penggunaan ADSL di Indonesia saat ini tidak hanya berkisar hanya di pulau Jawa saja, tapi juga sudah meluas sampai ke luar Jawa. Seperti Bali dan Sumatera. Walaupun kualitas yang ditawarkan memang masih banyak mengalami masalah, namun adanya ADSL dalam berkoneksi Internet sangatlah membantu dibandingkan dengan cara lama yang menggunakan sistem dial-up.
[sunting]Kelebihan ADSL
Pembagian frekuensi menjadi dua, yaitu frekuensi tinggi untuk menghantarkan data, sementara frekuensi rendah untuk menghantarkan suara dan fax.
Bagi pengguna di Indonesia yang memakai program Speedy, penggunaan ADSL membuat kegiatan Internet menjadi jauh lebih murah. Sehingga kita dapat berInternet tanpa khawatir dengan tagihan yang membengkak.
[sunting]Kekurangan ADSL
Adapun kualitas dari ADSL saat ini masih memiliki kekurangan.
Seperti sangat berpengaruhnya jarak pada kecepatan pengiriman data. Semakin jauh jarak antara modem dengan PC, atau saluran telepon kita dengan gardu telepon, maka semakin lambat pula kecepatan mengakses Internetnya.
Tidak semua software dapat menggunakan modem ADSL. Misalnya Mac. Cara yang dipakai pun akan lebih rumit dan ada kemungkinan memakan waktu lama. Sehingga pengguna Linux harus menggantinya dengan software yang lebih umum seperti Windows Xp atau Linux.
Adanya load coils yang dipakai untuk memberikan layanan telepon ke daerah-daerah, sementara load coils sendiri adalah peralatan induksi yang menggeser frekuensi pembawa ke atas. Sayangnya load coils menggeser frekuensi suara ke frekuensi yang biasa digunakan DSL. Sehingga mengakibatkan terjadinya interferensi dan ketidak cocokkan jalur untuk ADSL.
Adanya Bridged tap, yaitu bagian kabel yang tidak berada pada jalur yang langsung antara pelanggan dan CO. Bridged tap ini dapat menimbulkan noise yang mengganggu kinerja DSL.
Penggunaan fiber optic pada saluran telepon digital yang dipakai saat ini. Di mana penggunaan fiber optic ini tidak sesuai dengan sistem ADSL yang masih menggunakan saluran analog yaitu kabel tembaga, sehingga akan sulit dalam pengiriman sinyal melalui fiber optic.
Kecepatan koneksi modem ADSL masih tergantung dengan jarak tiang Telkom atau DSLAM terdekat, artinya jika jarak modem ADSL dengan DSLAM jauh maka kecepatan koneksi akan menurun karena banyaknya hambatan medium yang dilaluinya dan sebaliknya jika jaraknya dekat, koneksinya akan mencapai kecepatan yang diharapkan.
[sunting]Komponen perangkat keras
Dengan adanya kemajuan teknologi, berbagai fungsi dapat diintegrasikan ke dalam kepingan chip tunggal. Hal ini memberikan manfaat kepada teknologi A/DSL seperti perangkat komputer lainnya. Sebuah modem ADSL terdapat beberapa fungsi antara lain:
Power Supply: berisi sebuah penurun tegangan (transformer) dan rangkaian filter DC seperti kapasitor.
Koneksi untuk komunikasi data dengan komputer berupa antarmuka Ethernet, USB atau PCI.
DSL digital data pump : berfungsi dalam penyaluran dan penerimaan data dari saluran telepon A/DSL.
DSL analog chip and line driver : sebagai antarmuka rangkaian digital pada modem termasuk microcontroller dengan saluran telepon A/DSL.
Microcontroller : bertugas menangani pengkodean, protokol, pengukuran kualitas saluran, routing, firewall, autentikasi dan fungsi-fungsi lain pada router.
Filter : berfungsi melewatkan frekuensi-frekuensi yang digunakan dan menekan frekuensi lainnya termasuk noise.
[sunting]
Jumat, 15 Januari 2010
Langganan:
Postingan (Atom)